Mapolsek Batang-Batang Hancur
Rabu, 24 September 2008 – 05:02 WIB
Kapolwil Madura Kombes Pol Suro Djauhari juga meninjau Mapolsek Batang-Batang setelah ledakan. Suro didampingi Kapolres Sumenep AKBP Darmawan melihat dari dekat bagian belakang Mapolsek Batang-Batang yang hancur.
Kapolwil memberikan komentar yang sama seperti Kapolres. Kata dia, penyimpanan barang bukti mercon sudah sesuai dengan prosedur. ”Sesuai keterangan anggota, penyimpanan barang barang bukti obat petasan disimpan di ember yang berisi air di kamar mandi. Itu sudah betul,” katanya.
Kerusakan mapolsek cukup parah. Usai kejadian, petugas langsung mengamankan lokasi, data, dan dokumen penting ke salah satu rumah warga. Kendati kantor mapolsek rusak parah, namun pelayanan kepada masyarakat tetap akan dilakukan. Rencananya, kantor sementara akan menempati salah satu rumah anggota polsek yang jaraknya sekitar 100 meter dari mapolsek.
Barang-barang milik polsek yang masih utuh dievakuasi. Arsip dan dokumen penting yang masih utuh dikumpulkan dan dititipkan di rumah warga setempat, Ahmad Faruk, 55, yang kaca jendela rumahnya juga pecah.
”Agar pelayanan pada masyarakat tetap berjalan seperti biasanya, maka kegiatan polsek Batang-Batang dialihkan pada rumah salah seorang anggota yang dekat sini,” kata Kapolres AKBP Darmawan.
Sementara Kapolwil minta jajarannya lebih berhati-hati saat menyimpan barang bukti berupa petasan dan sejenisnya. ”Jika menyimpan petasan dan obat sejenisnya, direndam dalam air dan jangan pernah mengganti airnya biar tidak meledak,” imbaunya. Dia berjanji, kantor Polsek Batang-Batang akan dibangun kembali dalam waktu satu bulan. (zr/mat)