Marak Intimidasi Senior ke Yunior, Tatib Sekolah Distandarkan
Selasa, 23 Agustus 2011 – 20:52 WIB
Hamid menjelaskan, jangan sampai terjadi pembiaran terhadap praktik bullying. Hampir semua pihak sekolah mengetahui kejadian tersebut. Tapi, hingga kini belum ada upaya untuk menghentikannya. "Di kantin saja ada pemisahan antaran senior dan junior. Kepala sekolah (Kepsek) tahu itu tapi tidak memberikan tindakan apa-apa. Ada tindakan pembiaran di sini," ujarnya.
Mantan Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini Non formal dan Informal (PAUDNI) ini sangat menyayangkan kejadian bullying yang di sekolah, terlebih pada sekolah yang tergolong bagus dan berprestasi. "Sekarang ini justru banyak sekolah kategori bagus, tetapi juga tidak bagus, ya karena tapi juga bagus bidang itu (bullying). Tidak match. Ini pekerjaan rumah buat saya. Paling tidak saya akan berupaya mengumpulkan kepala dinas dan kepsek untuk menghentikan hal itu," terangnya.
JAKARTA--Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) akan menstandarkan tata tertib di semua jenjang pendidikan, mulai sekolah dasar (SD) hingga
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Pendidikan
INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
Minggu, 24 November 2024 – 09:13 WIB - Pendidikan
Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
Minggu, 24 November 2024 – 03:20 WIB - Pendidikan
Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut
Jumat, 22 November 2024 – 20:13 WIB - Pendidikan
Sebanyak 96 Mahasiswa Presentasikan Hasil Riset di Knowledge Summit
Jumat, 22 November 2024 – 17:05 WIB
BERITA TERPOPULER
- Pilkada
Periksa Cagub Bengkulu Menjelang Masa Tenang, KPK Disebut Terima Orderan
Minggu, 24 November 2024 – 12:35 WIB - Bulutangkis
Live Streaming Final China Masters 2024 Jojo Vs Antonsen, Sekarang!
Minggu, 24 November 2024 – 16:17 WIB - Bulutangkis
Final China Masters 2024 Dibuka dengan Dramatis, 93 Menit
Minggu, 24 November 2024 – 14:32 WIB - Jabar Terkini
BPBD: 2.014 Rumah Terendam, 12.250 Kepala Keluarga Terdampak Banjir di Kabupaten Bandung
Minggu, 24 November 2024 – 14:30 WIB - Politik
Hasto Mendengar Informasi Bakal Dijadikan Tersangka di Kasus Absurd
Minggu, 24 November 2024 – 13:37 WIB