Marc Marquez Punya Kans Kunci Gelar di Kandang Honda
jpnn.com, ARAGON - Hasil podium kedua di MotoGP San Marino, Minggu (9/9) lalu membuat pembalap Repsol Honda Marc Marquez makin dekat dengan pintu mempertahankan gelar juara dunia MotoGP.
Selisih poin yang dia miliki dengan pesaing terdekat yakni pembalap Ducati Andre Dovizioso mencapai 67 poin, dan musim balapan tinggal enam seri lagi.
Marquez sudah berpeluang mengunci gelar juara dunia kelimanya sepanjang karier pada GP Jepang di Sirkuit Twin Ring Motegi 21 Oktober mendatang. Jika benar terjadi itu akan sangat indah karena bertepatan dengan Honda menjalani balapan kandang.
Skenario ini bisa menjadi kenyataan jika Marquez paling tidak memenangi dua dari tiga balapan ke depan. Tiga balapan ke depan itu adalah MotoGP Aragon (23/9), Thailand (7/10), dan GP Jepang (21/10).
Seandainya Marquez minimal menjadi juara di Aragon dan Jepang saja, jarak poin dirinya dengan pesaing terdekat bakal makin lebar menjadi 77 angka. Itu sudah cukup untuk mengunci gelar. Pasalnya, setelah GP Jepang balapan tinggal menyisakan tiga seri lagi yakni GP Australia (28/10), GP Malaysia (4/11), dan GP Valencia (18/10).
Marquez sendiri mengakui Ducati kini menjadi pesaing yang sangat kuat. Di MotoGP San Marino kemarin dia bahkan menyatakan kemampuan motornya tidak mungkin bisa melakukan overtaking terhadap Ducati kecuali pembalap mereka melakukan kesalahan.
“Sekarang saya hanya bisa mengikuti Ducati,” ucap Marquez. “Saat saya melewati Jorge (Lorenzo) itu hanya karena dia berbuat kesalahan,” ucap Marquez.
Namun demikian, di MotoGP Aragon mendatang Marquez tetap menjadi favorit juara. Apalagi dia tercatat sebagai juara bertahan dua tahun terakhir di sirkuit tersebut.