Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Mardiono Siapkan Transisi Kepemimpinan Soal Pengentasan Kemiskinan & Ketahanan Pangan

Selasa, 08 Oktober 2024 – 15:51 WIB
Mardiono Siapkan Transisi Kepemimpinan Soal Pengentasan Kemiskinan & Ketahanan Pangan - JPNN.COM
Utusan Khusus Presiden (UKP) Republik Indonesia Bidang Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan Muhamad Mardiono. Dok: source for JPNN.

jpnn.com, JAKARTA - Utusan Khusus Presiden (UKP) Republik Indonesia Bidang Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan Muhamad Mardiono membuka FGD dengan tema Catatan Akhir Tahun Pemerintahan dan Tantangan di Bidang Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan Nasional, di Jakarta.

Mardiono mengatakan diskusi kali ini mengundang para stakeholder dari Kementerian, lembaga riset, dan perguruan tinggi terkait.

Menurutnya, tujuannya untuk merangkum berbagai masukan strategis bagi perbaikan kebijakan pengentasan kemiskinan dan ketahanan pangan di akhir pemerintahan yang akan diestafetkan ke pemerintahan berikutnya.

“FGD ini ingin mengekstrak catatan dan masukan penting atas kinerja pemerintah dalam pengentasan kemiskinan dan ketahanan pangan, sekaligus menjadikannya rekomendasi bagi transisi pemerintahan yang akan datang,” kata Mardiono dalam siaran persnya, Selasa (8/10).

Dia berharap hasil kajian, kunjungan kerja, dan kegiatan diskusi yang telah dilakukan UKP dapat menjadi input bagi pemerintahan mendatang yang penuh dengan tantangan global menuju pencapaian Indonesia Emas 2045.

“Agar apa yang dikerjakan nanti diharapkan tidak kembali ke titik nol atau dari awal lagi. Setidaknya ini menjadi bekal bagi pemerintahan yang akan datang untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan megatren global dalam menggapai Indonesia Emas 2045 di masa depan,” ujar dia.

Senada, Kepala Lembaga Riset Internasional Pangan, Gizi, dan Kesehatan IPB University Prof Drajat Martianto mengaku keterlibatan multisektor termasuk akademisi dalam hal ini sangat penting guna mengembangkan best practices menjadi future policies yang berbasis bukti.

“Ini tentu menjadi suatu kebiasaan yang baik bahwa kita mengakhiri masa tugas atau pekerjaan dengan evaluasi seperti ini. Beliau (Mardiono) benar bahwa pemerintahan ke depan harus belajar dari best practices dan masukan kebijakan dari diskusi seperti ini. Sebab tidak mungkin kita selalu mengulang dari awal,” ujar Drajat.

Muhamad Mardiono menyiapkan transisi kepemimpinan soal pengentasan kemiskinan hingga ketahanan pangan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News