Maret, BEI Dapat Sertifikat Halal

JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) segera mendapat sertifikat halal sebagai salah satu upaya meningkatkan perdagangan dan antusias masyarakat. Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN MUI) sedang dalam tahap penyelesaian kajian dan ditargetkan selesai Maret 2011.

Direktur Pengembangan BEI, Friderica Widyasari Dewi, mengatakan saat ini kerjasama dengan DSN MUI terus berjalan dan sedang dalam kajian untuk mendapatkan sertifikat fatwa halal. Bukan rahasia, sebagian pihak sejauh ini memang masih memertanyakan halalnya produk investasi.

Ketika sertifikatnya nanti didapatkan, kata perempuan yang akrab disapa Kiki, itu BEI berencana mengembangkan pasar modal ke wilayah Aceh dan Makassar. "Investor di sana masih menanyakan apakah halal atau tidak untuk mekanisme perdagangan saham," ucap mantan aktris itu di Jakarta, kemarin.

Kiki meyakini sertifikat halal bisa menjadi salah satu penggerak pengembangan pasar modal di Indonesia. Sampai saat ini sebenarnya sudah tercatat 209 saham syariah yang diperdagangkan di lantai bursa. "Bukan hanya Indonesia, bursa saham Malaysia juga ingin mendapatkan sertifikat halal," terusnya.