Maria Selena Tak Sungkan Obrolkan Payudara
Senin, 31 Oktober 2011 – 07:45 WIB
Tapi, lama-kelamaan dia pun memberanikan diri untuk terbuka dalam berdiskusi masalah tersebut. Awalnya, dia membaicarakan masalah itu dengan teman. "Dengan orang tua juga akhirnya berani ngomong. Sama Mama ya terutama. Kan lebih nyaman. Mengingat, dampak penyakit ini begitu berbahaya. Rasanya kita akan rugi kalau masih malu," ungkapnya.
Meski penyakit itu diidap sebagian besar perempuan, tidak berarti pria tak bisa ikut peduli. Mereka juga harus bisa mengajak pasangannya agar sadar akan penyakit itu sejak dini. "Pria harus mendukung perempuan untuk aktif mengampanyekan kanker payudara. Minimal untuk diri sendiri," tegasnya. (fed/jan/c4/dos)