Marion Jola Ukir Sejarah di Seoul
jpnn.com, SEOUL - Marion Jola, 18, mengukir sejarah. Dia meraih trofi di Mnet Asian Music Awards (MAMA). Senin (10/12), alumnus Indonesian Idol 2018 itu dianugerahi gelar Best New Asian Artist Indonesia dalam acara Premiere MAMA 2018 yang dilangsungkan di Dongdaemun Design Plaza, Seoul.
Marion mendapat penghargaan itu berkat single debutnya, Jangan. Lagu yang dibawakan bersama Rayi Putra itu memang membuat namanya semakin melejit di belantika musik. Tak hanya di Indonesia, tapi juga di level internasional.
Trofi untuk Marion diserahkan Ji-soo dan Jung Chae-yeon. Menerima penghargaan internasional kali pertama, cewek asal Kupang itu sangat bersyukur.
Dia berterima kasih kepada keluarga, tim manajemen Star Media Nusantara, label rekaman Universal Music Indonesia, serta orang-orang di balik terciptanya lagu Jangan. Lavers, fan base-nya, juga tak luput disebut.
Meski belum setahun debut dan baru memiliki dua single, Marion cukup membanggakan bisa menerima penghargaan di ajang MAMA 2018. ''Saya merasa terhormat bisa berada di sini," ucapnya.
Sebelumnya, pada September lalu, Marion berhasil meraih kategori Pendatang Baru Terbaik-Terbaik di ajang Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards 2018. Dia berhasil membuktikan bahwa kontestan yang tereliminasi di babak Spektakuler Indonesian Idol juga bisa populer dan sukses di dunia hiburan.
Tak hanya menerima penghargaan, Marion juga tampil di panggung Premiere MAMA 2018 dengan membawakan lagu Jangan. Marion menghibur para penonton dan para bintang K-pop yang menghadiri acara tersebut seperti Wanna One, Stray Kids, The Boyz, IZ*ONE, dan girlband pendatang baru favorit Marion (G)I-DLE.
Saat Marion tampil, sejumlah bintang K-pop tampak asyik berjoget mengikuti alunan musik. Keinginan Marion saat diumumkan untuk tampil di MAMA 2018 pun tercapai. ''Aku mau mengenalkan musikku pada dunia, ke level internasional," ujar Marion.