Marquez Merasa Kuat di Setiap Balapan
jpnn.com - INDIANAPOLIS - Rangkaian rekor kembali menyapa pembalap Repsol Honda Marc Marquez menyusul hasil balapan MotoGP Indianapolis. Kemenangan yang didapatnya di sirkuit tersebut merupakan yang kesepuluh secara beruntun bagi pembalap 21 tahun asal Spanyol itu. Itu berarti marquez menyapu bersih seluruh balapan awal musim 2014.
Marquez yang menempati pole sempat kehilangan posisi terdepan di awal balapan. Bahkan, di lap keenam dia berada di posisi keempat. Di belakang duoa Movistar Yamaha Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, serta pembalap Ducati Andrea Dovizioso. Tapi, sejak lap keselas dia sudah berada di depan lagi dan terus menambah jarak dari para pesaingnya.
Marquez pun jadi pembalap pertama sejak Giacomo Agostini pada 1970 yang meraih kemenangan di sepuluh balapan pertama satu musim. Marquez juga menyamai rekor legenda Australia Mick Doohan yang meraih sepuluh kemenangan beruntun pada 1997. Tak heran jika kembali muncul wacana Marquez memenangi seluruh seri musim ini.
"Akan sangat sulit untuk memenangi seluruh balapan. Yamaha semakin dekat dengan kami dan balapan selanjutnya adalah di Brno serta Silverstone. Dua lintasan di mana tahun lalu kami kesulitan dan Yamaha sangat kuat. Bagaimanapun juga, target pertama tentu saja mencoba memenangi semua balapan," terang Marquez pada Crash.
Marquez untuk sementara unggul 89 poin dari rekan setimnya Dani Pedrosa yang jadi pesaing terberatnya. Jika kemenangan demi kemenangan terus didapat, pembalap asal Spanyol itu akan bisa mengunci gelar juara dunianya yang kedua di MotoGP Aragon.
"Setiap akhir pekan saya berkata pada diri sendiri. Oke, mungkin sekarang saatnya finis kedua atau ketiga. Di sinilah saya akan kesulitan. Tapi setiap balapan saya merasa sangat kuat. Yang terpenting adalah saya menikmatinya dan menjaga motivasi dan konsentrasi," lanjutnya seperti diberitakan Crash.
Doohan tak merasa kecewa rekornya sudah disamai pembalap yang baru dua musim menapak kelas premier itu. Menurutnya, dengan kualitas yang dimilikinya saat ini ditambah performa Honda yang belum tertandingi, tak tertutup kemungkinan Marquez melakukan sapu bersih musim 2014.
"Dengan performa seperti ini, tampaknya Marquez akan memenangi mungkin 10 seri lainnya. Tentu saja dia the man of the moment. Dia membuat yang lain seperti amatir," ujar Doohan AFP.