Marsekal Hadi: TNI - Polri di Babel Harus Bekerja Spartan
“Perhatikan pasien yang melaksanakan Isoman, jangan sampai menularkan kepada orang lain,” ujarnya.
Panglima TNI menyampaikan akan berusaha mendukung apa yang menjadi kekurangan, obat-obatan, vaksin dan kebutuhan oksigen di Babel. Saat ini, KRI Semarang telah ditugaskan melaksanakan misi kemanusiaan, membantu pasokan oksigen di wilayah Babel.
Panglima TNI juga menyampaikan Tracing Kontak Erat yang saat ini di Babel masih minim, harus dilaksanakan dan petugas yang bertugas harus dapat memberikan pemahaman yang baik kepada masyarakat guna melaksanakan tracing kontak erat guna menyelamatkan nyawa orang lain dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“TNI-Polri harus bekerja Spartan, semangat dan tak kenal lelah berjuang untuk masyarakat karena memang itu salah satu tugas prajurit guna menyelamatkan nyawa rakyat. Ingat, Covid-19 tidak pernah tidur dan tidak pernah libur,” tegas Marsekal Hadi.
Kegiatan dilanjutkan Panglima TNI dan Kapolri meninjau penggunaan dari Aplikasi Silacak yang diawaki oleh 4 Pilar yang bertugas sebagai petugas yang melakukan tracing dilapangan.
Panglima TNI bertanya kepada dokter yang bertugas di 4 Pilar, jika ada kasus konfirmasi positif maka untuk pelaksanaan tracing apa yang perlu dilakukan.
Pertanyaan tersebut langsung dijawab oleh dokter yang bertugas. “Kami melaksanakan tracing kepada orang yang kontak dengan pasien selama 2 hari sebelum bergejala.”(fri/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini: