Marshal Manengkei, Komponis Kelas Dunia yang Pilih Habiskan Hari Tua di Indonesia
Berencana Bikin Pengolah Sampah dan Stasiun TVSenin, 24 September 2012 – 00:24 WIB
Setelah berhasil rekaman untuk lagunya, Play Me a Love Song, pada 1973, Marshal yang memakai nama panggung Noby Dick tergerak menjadi produser. Dia semakin rajin menciptakan lagu dan pada 1974 menggawangi rekaman untuk The Blue Diamonds.
Mengusung single Ramona, band itu terkenal hingga ke salah satu kiblat musik dunia, Amerika Serikat. Ramona sempat mendudukkan duo berdarah Indonesia itu di peringkat I di Billboard.
Tahun berikutnya, giliran Tielman Brothers -para personelnya juga keturunan Indonesia- yang turut dikawalnya berkarya. Lagu lain yang diciptakan Marshal, antara lain, adalah My Love yang dinyanyikan Rosy and Andress dan Somewhere Between yang versi Indonesia dinyanyikan oleh Titik Sandora. "Saya malah tidak tahu-menahu siapa yang menerjemahkan (Somewhere Between)," kata Marshal sembari tersenyum geli.