Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Maruarar Sirait Mundur dari PDIP, Qodari Singgung Karier Politik Megawati, Simak

Jumat, 19 Januari 2024 – 23:56 WIB
Maruarar Sirait Mundur dari PDIP, Qodari Singgung Karier Politik Megawati, Simak - JPNN.COM
Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari. Foto : Ricardo/JPNN.com

“Selanjutnha, Bu Mega jadi wakil presiden dan jadi presiden. Mungkin itu tidak akan terjadi kalau enggak ada Pak Sabam,” ujar Qodari.

Lebih lanjut, Qodari mengatakan tanpa andil dari Sabam Sirait mungkin saat ini Megawati hanya akan jadi orang biasa dan tidak menemukan momentumnya menjadi tokoh besar yang disegani hingga kini.

“Jadi, bisa dibayangkan kalau Pak Sabam itu tidak mengajak Bu Mega, mungkin karier politiknya tidak secemerlang apa yang terjadi,” ungkap Qodari.

Sebagaimana diketahui, Sabam Sirait meniti awal karier politiknya dengan menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Partai Kristen Indonesia (Parkindo) periode 1963-1967. Kemudian, ia resmi menjadi sekjen pada 1967-1973.

Pada 10 Januari 1973, Sabam ikut mendirikan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) dan menjadi sekjen partai tersebut selama tiga periode dari 1973 hingga 1986.

Sabam Sirait disebut menjadi figur yang berhasil membujuk Megawati untuk terjun politik yang awalnya sempat terus-terusan menolak.

Pasalnya, situasi politik pada zaman itu era dekade 1980-an pemerintah melarang keluarga besar Soekarno atau Bung Karno masuk ke dunia politik.

Dalam suatu kesempatan, Megawati melalui Hasto Kristiyanto, mengakui bahwa Sabam adalah figur yang membujuk Megawati terjun ke dunia politik.

Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari merespons terkait mundurnya politikus senior Maruarar Sirait dari PDIP yang belakangan menjadi sorotan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News