Marzuki Bela Rencana Kenaikan Gaji Menteri
Selasa, 27 Oktober 2009 – 11:06 WIB
Marzuki juga meminta untuk tidak membandingkan menteri dengan buruh pabrik. "Jangan dibandingkan kerja menteri dengan buruh di pabrik. Kalau kerja sesuai UMR itu hanya sesuai keperluannya, sedangkan menteri bekerja untuk negara,” ucapnya.
Karenanya politisi asal Sumatra Selatan ini menegaskan bahwa beratnya beban kerja menteri merupakan hal yang perlu dipertimbangkan dalam rencana kenaikan gaji. Menurutnya, dengan kenaikan gaji maka para menteri diharapkan bisa bekerja lebih baik lagi dan tidak lagi melakukan perbuatan tercela demi menambah kantongnya.
Apalagi, katanya, para menteri juga sudah mengantongi kontrak kerja dan harus mempertanggungjawabkannya kepada rakyat. “Jika tidak bisa memenuhi kontrak kerja, seorang menteri harus mundur. Jadi reward and punishmentnya jelas," tukasnya.(ara/jpnn)