Marzuki Kurang Jam Terbang, Demokrat jadi Bulan-bulanan
Senin, 04 April 2011 – 18:48 WIB
Lebih lanjut Arbi mengingatkan, kepemimpinan DPR sesuai konstitusi jelas bersifat kolektif kolegial. "Di mana logikanya Marzuki Alie selaku Ketua DPR bisa memutuskan sendiri rencana pembangunan gedung baru DPR itu?," tanya Arbi lagi.
Keputusan pembangunan gedung baru itu, kata Arbi, pasti sudah melalui proses rapat utusan fraksi-fraksi yang ada di Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR, maupun tahapan persetujuan lainnya di rapat Badan Musyawarah, rapat pimpinan DPR, hingga rapat paripurna DPR. "Jadi hebat benar Marzuki Alie kalau dia bisa mengambil keputusan sendiri terhadap rencana pembangunan gedung baru itu," imbuhnya.
Ia mencontohkan, dana pembangunan gedung sebesar Rp 1,2 triliun sudah tertera di APBN 2011 yang nyata-nyata disetujui bersama oleh DPR dan pemerintah. "Masa mereka tidak lihat di APBN ada nilai Rp1,2 triliun yang mereka setujui?,” jelasnya.(fas/jpnn)