Mas Anies, Kalau Nanti Jadi Gubernur DKI Jangan Jadi Tukang Gusur
jpnn.com - JAKARTA - Suwandi langsung berlari ketika Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memasuki lorong sempit di RT 01 RW 03 Kelurahan Keagungan, Taman Sari, Jakarta Barat, Kamis (3/11) siang.
Suwandi dengan tangan bergetar karena usianya yang sudah tua, meminta Anies agar jika kelak terpilih menjadi Gubernur DKI tidak menggusur rumahnya yang berada di bantaran Kali Krukut.
Mantan ketua RT itu mengaku ada sejumlah kepala keluarga yang akan digusur untuk alasan normalisasi sungai. "Kami sudah lama di sini," ujarnya sambil mengusap rambut yang sudah memutih.
Tak hanya Suwandi, ada puluhan warga yang menyampaikan persoalan serupa. Anies pun berjanji akan mendalami hal itu terlebih dahulu.
Gubernur DKI Jakarta bernomor urut 3 itu menilai relokasi warga bantaran Kali Krukut tidak bisa hanya dengan memerintahkan petugas menggusur warga. Sebab, perlu kesatuan langkah melalui dialog.
"Itu kuncinya, jadi komunikasi sangat penting. Misalnya menyampaikan pada warga, penting untuk mengamankan aliran sungai, " ujar Anies.
Anies menegaskan, komunikasi penting agar masyarakat paham bahwa ketika diperlukan relokasi, semata-mata demi Jakarta. Bukan demi kelompok tertentu atau pihak swasta.
Anies ingin warga paham bahwa perlu ada solusi terbaik ketimbang sekadar relokasi. Mantan Menteri Pendidikan Dasar dan Kebudayaan ini mengakui, ada sejumlah warga yang memiliki sertifikat.