Mas Nadiem Mendapat Dukungan Menteri & Senat Prancis
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim bertemu dengan Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas), Pap Ndiaye; Menteri Pendidikan Tinggi dan Riset (Mendiktiris), Slyvie Retaileau; dan Kelompok Persahabatan Indonesia-Prancis di Senat (dewan perwakilan rakyat) Prancis.
“Tujuan pertemuan-pertemuan ini adalah untuk menindaklanjuti berbagai kerja sama yang sedang berjalan dan untuk membuka peluang baru kerja sama di bidang pendidikan,” ujar Mas Nadiem saat kunjungan kerjanya ke Prancis.
Dia menyebutkan ada beberapa poin pembahasan kerja sama baru yang tujuannya adalah agar peserta didik Indonesia mendapatkan manfaat nyata secara cepat dan pada nantinya mampu menjamin masa depan Indonesia.
Bersama Mendiknas Pap Ndiaye, Menteri Nadiem membahas agar Joint Working Group bidang pendidikan dasar dan menengah dengan Kemendiknas Prancis dapat menghasilkan manfaat nyata, utamanya soal pendidikan vokasi dan pusat pelatihan guru.
Mendiktiris Prancis menyampaikan optimismenya terhadap terobosan Merdeka Belajar Kampus Merdeka Belajar setelah Menteri Nadiem menjelaskan peluang-peluang kerja sama yang tersedia.
Kepada Menteri Slyvie, Mas Nadiem menyampaikan harapannya untuk menambah jumlah mahasiswa Indonesia yang studi dan mendapatkan pengalaman kerja di Prancis dengan mekanisme pendanaan bersama. Lebih banyak universitas dan politeknik di Prancis yang menerima mahasiswa, dan lebih banyak lagi kerja sama riset.
Adapun sektor kerja sama pelatihan dan pendidikan yang disasar Mendikbudristek adalah yang menjadi visi Presiden Joko Widodo untuk menjamin masa depan Indonesia, yakni sektor ekonomi hijau, ekonomi biru, kesehatan, dan pariwisata.
Di Paris, Menteri Nadiem juga menghadiri pertemuan dengan Kelompok Persahabatan Prancis-Indonesia di Senat (dewan perwakilan rakyat) Prancis dan menyampaikan hasil-hasil pertemuan sebelumnya.