Mas Nadiem Minta Pejabat Kemendikbud Tingkatkan Kompetensi
Pada kesempatan sama, Sekretaris Jendral Kemendikbud, Ainun Na’im menjelaskan mengenai lokus visitasi kepemimpinan nasional (VKN) dan visitasi agenda pembelajaran bagi peserta pelatihan PKN tingkat II.
Negara yang dikunjungi untuk lokus VKN yaitu Tiongkok dan India. Sedangkan lokus pada kegiatan visitasi agenda, pembelajaran yaitu ke PT. KAI dan ke Universitas Muhammadiyah Malang yang dilakukan melalui virtual.
Sementara itu Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik Indonesia, Adi Suryanto berpesan kepada seluruh peserta untuk belajar menjadi seorang pemimpin perubahan dengan menggunakan metode experiential learning (pembelajaran pengalaman).
Menurutnya, syarat untuk menjadi pemimpin perubahan pertama adalah harus mampu memetakan masalah dalam organisasi dan yang kedua adalah mencari solusi masalah kebijakan.
“Jika ingin menjadi pemimpin perubahan harus menguasai permasalahan dari organisasi, bahkan sekecil jarum jatuh pun harus dimengerti,” ujar Adi dalam arahannya setelah membuka PKN tingkat II angkatan 6 Tahun 2021 secara resmi.
Peserta PKN tingkat II seluruhnya berjumlah 60 orang, terdiri atas 50 peserta dari Kemendikbud, Kepolisian 5 orang, BPK 1 orang, KPK 2 orang, Dinas Pendidikan Kota Cirebon 1 orang, dan Dinas Pendidikan Kabupaten Kepahiang 1 orang. (esy/jpnn)