Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Masa Depan Hubungan dengan Indonesia Setelah AS Punya Presiden Baru

Senin, 09 November 2020 – 18:04 WIB
Masa Depan Hubungan dengan Indonesia Setelah AS Punya Presiden Baru - JPNN.COM
Anak-anak India memegang papan dengan wajah Wakil Presiden terpilih AS Kamala Harris dalam perayaan kemenangannya. (AP: Aijaz Rahi)

Kemenangan Joe Biden dan Kamala Harris dalam pemilihan presiden di Amerika Serikat mendapat sambutan yang beragam dari sejumlah negara, termasuk Australia, Indonesia dan China.

Perdana Menteri Australia, Scott Morrison menyatakan hubungan Australia dengan AS akan semakin kuat di bawah kepemimpinan Joe Biden.

"Proses masih berlangsung di AS dan lembaga-lembaga yang menangani proses ini sangat penting bagi demokrasi mereka," kata PM Morrison dalam keterangan persnya menanggapi kemenangan Joe Biden, hari Minggu kemarin (8/11).

"Namun saya ikut bersama pemimpin negara-negara lainnya menyampaikan selamat kepada presiden terpilih Joe Biden dan istrinya Dr Jill Biden, serta wapres terpilih Kamala Harris dan suaminya Douglas Emhoff," ucap PM Morrison.

Masa Depan Hubungan dengan Indonesia Setelah AS Punya Presiden Baru Photo: Perdana Menteri Scott Morrison menyampaikan ucapan selamat atas terpilihnya Joe Biden dan Kamala Harris sebagai Presiden dan Wakil Presiden Amerika Serikat periode 2021-2025. (ABC News Video)

 

Menurut informasi yang diperoleh ABC, PM Morrison akan segera menyurati Joe Biden hari Senin ini dan mengundangnya secara resmi ke Australia untuk merayakan 70 tahun hubungan kedua negara tahun depan.

PM Morrison mengatakan ia akan terus bekerja sama dengan Pemerintahan Trump sampai pelantikan presiden baru pada 20 Januari mendatang.

PM Morrison menyatakan kepemimpinan Joe Biden di Gedung Putih tidak akan mengubah kebijakan perubahan iklim yang dijalankan Australia, termasuk target pengurangan emisi karbon.

Kemenangan Joe Biden dan Kamala Harris dalam pemilihan presiden di Amerika Serikat mendapat sambutan yang beragam dari sejumlah negara, termasuk Australia, Indonesia dan China

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News