Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Masa Depan Papua Ada di Pundak Pemuda

Sabtu, 22 Juni 2024 – 12:40 WIB
Masa Depan Papua Ada di Pundak Pemuda - JPNN.COM
Webinar Masa Depan Papua: Menggali Tantangan, Peluang, serta Solusi dalam Membangun Papua yang Inklusif dan Berkelanjutan" ( 21/6) melalui platform Zoom. Foto: dok sumber

jpnn.com - Masa depan Papua ditentukan oleh apa yang dilakukan anak muda sekarang. Hal ini ditegaskan oleh mantan ketua Sinode GKI, Pdt. Albert Yoku.

Pemuda harus memiliki semangat yang kuat karena masa depan Papua bergantung pada anak Papua, karena masa lalu akan menentukan Papua yang sekarang.

"Dengan banyak kemudahan yang menjadi priveledge, anak muda sekarang harus lebih giat lagi membangun dalam bingkai NKRI," ujar tokoh Papua tersebut yang jug sebagai kepala Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua.

Hal senada juga disampaikan tokoh muda Papua, Neas Wanimbo menceritakan perjuangan dan perjalanan dia dalam dunia pendidikan informal.

"Kami menghadapi berbagai tantangan dan hambatan terutama kekurangan sumberdaya dan dukungan pemerintah, tapi kami tidak mematahkan niat dan tujuan mulia memberikan akses Pendidikan kepada anak didik di rumah balajar Hano Wene yang kami rintis," kenangnya.

Sedangkan dari sudut anak muda Papua, Presenter SCTV dan Putri Indonesia Papua 2018, Yuliana Fonataba, menyampaikan bahwa Pemuda Papua harus bisa melihat kesempatan karir di luar PNS/TNI/Polri.

"Banyak sekali peluang-peluang yang terbuka, tetapi pemuda Papua harus bisa mengembangkan diri, dan mengambil Langkah yang tepat," ajaknya dengan penuh semangat.

Hal tersebut dialami salah satu penerima beasiswa Fulbright 2015 di Amerika Serikat, Jouhannes Faidiban. Menurutnya, dalam membangun karir harus menyelaraskan antara minat/bakat, keterampilan dan bakat.

Ini merupakan langkah awal yang positif dalam mendorong keterlibatan aktif generasi muda Papua dalam pembangunan daerah yang inklusif dan berkelanjutan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News