Masalah Duka
Oleh Dahlan IskanMinggu, 18 Agustus 2019 – 05:50 WIB
Mayat sang istri ditampung di rumah pemakaman Perches Funeral. Tiap hari Basco ke rumah duka itu. Sendirian. Siang dan malam.
"Kami sudah kawin selama 22 tahun. Selama itu pula kami hanya terus berdua. Kami sudah berjanji sehidup semati," ujar Basco.
Ia mengaku tidak tahu harus hidup bagaimana nanti. Di umurnya yang sudah 63 tahun. Yang secara fisik sudah seperti 75 tahun.
Semua kata melankolisnya itu dimuat di website rumah pemakaman itu. Puluhan ribu respons berdatangan. Ikut berduka. Dan bersimpati.
Kini menjadi begitu banyak yang melayat istrinya. Lewat layar komputer atau HP-nya.(***)