Masalah Ini Bisa Bikin Jakarta Utara Dijauhi Investor
jpnn.com - JAKARTA - Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas (Pusdatinmas) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, ancaman banjir rob di masa mendatang akan makin serius. Sehingga dapat menyebabkan wilayah Utara Jakarta tidak menarik untuk investasi atau pengembangan wilayah.
Karena itu, Sutopo tegaskan, sangat penting mengambil upaya yang komprehesif untuk mengatasinya. "Masyarakat harus adaptasi dan mitigasi dengan rob tersebut. Masyarakat dan pemerintah bisa membuat tanggul, meninggikan lantai, membangun rumah panggung dan lainnya," ujar Sutopo, Selasa (7/6).
Selain itu, masyarakat secara swadaya, kata Sutopo, juga dapat membangun polder dan pompa untuk melindungi lingkungan masing-masing. "Masyarakat dan dunia usaha yang ada di wilayah itu harus kompak tidak mengeksploitasi air tanah secara berlebihan. Membangun sumur resapan, biopori, dan upaya lain yang intinya menekan agar penurunan muka tanah dapat berkurang," ujarnya.
Menurut Sutopo, Pemprov DKI dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat juga telah memiliki langkah-langkah antisipasi rob dan banjir. Seperti rencana pembangunan tanggul laut raksasa, reklamasi, pembangunan polder, tanggul di pantai dan upaya struktural lainnya.
"Peninggian tanggul memang merupakan langkah paling efektif mengurangi potensi rob. Namun, hal ini tidak bersifat permanen karena daya tahannya 5-10 tahun," ujarnya.
Menurut Sutopo, peninggian tanggul bisa menjadi solusi sementara, sambil menunggu pembangunan tanggul laut raksasa dimulai. "Proyek Giant Sea Wall memang proyek prestisius. Proyek itu ditargetkan terwujud tahun 2025," ujar Sutopo.
Sayangnya, pembangunan yang membutuhkan dana besar tersebut kata Sutopo, saat ini dihentikan karena pertimbangan lingkungan, perizinan, administrasi dan lainnya.
"Dampak lingkungan atau sosial ekonomi masyarakat pasti ada. Tapi semua itu bisa diselesaikan niatan baik. Jika tidak, banjir rob akan makin meluas dan meningkat," ujar Sutopo.(gir/jpnn)