Masih Ada yang Tak Percaya Vaksin Covid-19? Ini Pesan Pak Ganjar
jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo telah menyiapkan langkah antisipasi agar tidak ada penolakan dari penerima vaksin Corona (Covid-19).
Hal ini dilakukan sebelum nantinya dilakukan pemberian vaksin, yang dimulai dari ke tenaga kesehatan (nakes), tokoh publik hingga kalangan masyarakat.
"Yang menolak vaksin, vaksin itu jumlahnya hanya sedikit. Hari ini nakes, yang menolak itu, potensinya kan kalangan masyarakat. Ini akan kami sosialisasikan," kata Ganjar usai rapat evaluasi penanganan Covid di ruang rapat kantornya di Kota Semarang, Rabu (6/1/2021).
Menurut Ganjar, potensi penolakan vaksin itu biasanya karena mereka merasa tidak percaya dan juga karena mereka tidak tahu.
Oleh karena itu dengan sosialisasi yang dilakukan terus menerus, maka diharapkan pihak yang berpotensi melakukan penolakan akan bisa mengerti. Kemudian bersedia untuk diberi vaksin.
Apalagi nantinya tidak hanya vaksin Sinovac, tetapi ada juga vaksin lain seperti Pfizer dan Moderna. Adapun, kriteria yang dapat vaksin pertama adalah mereka yang berumur 18-59 tahun, tidak memiliki komorbiditas, tidak pernah Covid-19, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Saat ini, pemda Jateng sedang menyiapkan daftar penerimanya. Termasuk kalangan nakes yang akan menjadi pihak awal diberi vaksin.
"Yakni mereka yang mengurusi semua nakes termasuk nakes TNI-polri," sambungnya.