Masih Banyak Hewan Kurban Belum Terjual
jpnn.com - JAKARTA--Kenaikan harga daging berimbas pada penjualan hewan kurban. Harganya mengalami kenaikan signifikan, bahkan pedagangnya mematok harga per kilo.
"Ini sapinya kita hitung per kilo. Kalau beratnya 300 kilo dikalikan saja Rp 50 ribu," ungkap Katiran, pedagang sapi Bali di bilangan Cinere, Selasa (15/10).
Meski hewan kurbannya belum banyak yang terjual, pria asal Jateng ini ogah menurunkan harga. Dia masih menunggu hingga Kamis (17/10). "Kan hari kurban tiga hari, jadi pasti masih banyak yang akan beli," ujarnya.
Dia mengaku, tidak bisa menurunkan harga hewan kurban karena pengaruh kenaikan harga daging sapi. Dia menyebut, tahun lalu harga sapi berat 300 kilo hanya sekitar Rp 10,5 juta. Sekarang dijual seharga Rp 14,5 juta sampai Rp 15 juta.
"Karena harga sapi maupun kambing tinggi, banyak masyarakat yang tidak berkurban. Lihat saja di pinggir-pinggir jalan banyak sapi maupun kambing yang belum laku," keluhnya.
Untuk kambing, Katiran mematok harga terendah Rp 2,4juta. Itupun kambing berukuran sedang. Dia berharap separuh dagangannya bisa laku agar tidak menderita kerugian.
"Kalau lakunya banyak, bisa balik modal," tandasnya. (esy/jpnn)