Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Masih Ingat dengan Aulia Kesuma, Otak Pembunuhan di Lebak Bulus? Ini Kabar Terbarunya

Jumat, 19 Februari 2021 – 00:59 WIB
Masih Ingat dengan Aulia Kesuma, Otak Pembunuhan di Lebak Bulus? Ini Kabar Terbarunya - JPNN.COM
Terdakwa Aulia Kesuma menjalani sidang perdana kasus pembunuhan terhadap suami dan anak tirinya di PN Jakarta Selatan, Jakarta, Senin (10/2). Foto: Ricardo/JPNN.com

Hakim mengatakan, Aulia merasa terdesak dengan hutang-hutang di bank yang harus dibayar setiap bulannya, sementara suami terdakwa yakni Edi Candra Purnama (korban) acuh.

Terdakwa Aulia juga kesal karena permintaannya untuk menjual rumah ditolak oleh korban sehingga merencanakan untuk menghabisi nyawa korban.

Pembunuhan dilakukan saat tersangka Aulia terdesak hutang oleh pihak bank yang pada akhirnya Aulia memiliki niat untuk menghabisi atau membunuh Pupung dan anak tirinya.

Aulia membunuh suami dan anak tirinya dengan cara diracun terlebih dahulu, lalu dimasukkan ke dalam mobil dengan maksud dibuang dan dibakar sebelum diterjunkan ke jurang di wilayah Sukabumi, Jawa Barat pada akhir Agustus 2019.

Dalam aksinya Aulia dibantu oleh putranya Geovanni Kelvin Oktavianus, serta dua orang eksekutor yang dibayar untuk menghabisi nyawa suami beserta anak tirinya yakni Kusmawanto dan Muhammad Nursaid.

Selain itu, juga ada tersangka lainnya Karsini, Rody Saputra Jaya dan Suprianto yang ikut membantu Aulia dalam merencanakan pembunuhan sadis tersebut.

Menanggapi ditolaknya permohonan kasasi oleh MA, Firman menyatakan pihaknya tetap menolak adanya hukuman mati karena tidak mungkin memberikan rasa keadilan, tidak ada dampak apa pun terhadap kejahatan.

"Klien kami, Aulia Kesuma dan Kelvin sudah minta maaf ke keluarga korban, publik dan negara. Hukuman mati hanya memberikan kepuasan sesaat bagi keluarga korban, tak ada efek jera dan bisa jadi tidak akan menghentikan kejahatan serupa tak terjadi lagi di kemudian hari," ujar Firman.

Aulia Kesuma dan Geovani Kelvin merupakan terpidana mati atas kasus pembunuhan berencana terhadap ayah dan anak di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close