Masih Mencekam, Warga Sebadok Pilih Mengungsi
Selasa, 14 Februari 2012 – 11:10 WIB
"Awalnya mengungsi di Gereja Berinang. Disana menginap satu malam di Berinang kemudian mengungsi ke Ngabang," katanya.
Mansur (44) yang ada di rumah salah satu pengurus DAD Kabupaten Landak, Syaidina. Mansur yang di damping Syaidina mengatakan, sebelum kejadian kematian misterius ini ada kejadian seperti suara teriakan orang ramai pada malam hari namun saat di lihat tidak terlihat satupun manusianya atau biasa disebut triu. Hal lain juga pernah terjadi, petir yang sangat kuat tidak seperti biasanya setelah suara triu tersebut.
Para pengungsi yang ada di tempat penampungan mengingikan agar pemerintah dan pihak-pihak terkait agar segera dapat mengungkapkan kasus misterius ini.