Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

MasterChef Australia dan Pendidikan Indonesia

Kamis, 30 Juli 2015 – 07:24 WIB
MasterChef Australia dan Pendidikan Indonesia - JPNN.COM

Menurut guru di Australia, merayakan keberhasilan orang lain adalah sebuah nilai dan ketrampilan yang dilatih dan ditekankan. Keterampilan untuk ikut senang dengan keberhasilan orang lain akan menciptakan kultur kompetisi sehat sekaligus kemungkinan kolaborasi.

Penekanan bahwa keberhasilan seseorang bukanlah sebuah ancaman namun sebuah inspirasi untuk orang lain berhasil memberikan rasa aman percaya diri dan berbesar hati dalam menghargai keberhasilan orang lain.

Keempat, para juri sangat menekankan kelebihan yang dimiliki tiap peserta. Misal si A dikenal sangat canggih memasak makanan Asia, sedang peserta B bagus sekali dalam memasak pastry, sementara peserta C memiliki kemampuan luar biasa saat memasak dessert dan lainnya.

Hal ini sangat terasa membangun sebuah nilai bahwa setiap peserta pasti memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh peserta lain sebagai tempat belajar. 

Hal inilah yang mendorong pada saatnya mereka harus mampu berkolaborasi sesuai dengan kebutuhan akan keahlian lain yang diperoleh dari rekan rekannya tanpa harus merasa kurang percaya diri, karena diri mereka juga memiliki kelebihan. 

Hal ini pun sangat kental saya temukan dalam kultur pendidikan dasar di Australia, dimana guru sangat mengenal kelebihan dan keunikan masing-masing anak dan secara terbuka dikemukakan kepada anak tersebut atau rekan-rekannya. Selain untuk membangun kepercayaan diri juga semangat terbuka untuk berkolaborasi.

Kelima, peserta yang diwawancara atau diminta mengomentari pengalaman mereka hari itu, masing-masing peserta akan fokus pada dirinya. Pada usaha apa yang telah dilakukannya, berfleksi atas kesalahan atau mengapresiasi usaha yang telah dia lakukan. Mereka fokus pada pengembangan diri mereka sendiri. 

Sementara, saya masih ingat dalam acara MasterChef Indonesia, para peserta justru sibuk menilai apa yang dilakukan peserta lain, bahkan sebagian besar adalah menilai secara negatif peserta lainnya.  

Kompetisi memasak MasterChef Australia yang baru berakhir penayangannya Senin (27/7/2015), menarik perhatian warga Indonesia di Australia. Pasalnya,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA