Masuk Bearish Market, Penurunan Saham Merosot sampai 22 Persen
Selasa, 27 September 2011 – 01:31 WIB
JAKARTA - Pasar finansial Indonesia tidak bisa lagi mengelak dari guncangan krisis global. Sebagai bukti, pasar saham Indonesia masuk kategori bearish market (penurunan harga saham secara umum dalam periode tertentu). Indikasinya, indeks harga saham gabungan (IHSG) terjungkal 22 persen lebih dari posisi tertingginya pada 1 Agustus lalu. Penurunan tersebut sudah melampaui batas yang menjadi konsensus trader, yakni pasar dikatakan bearish jika anjlok 20 persen dari posisi tertingginya sepanjang sejarah. Pada perdagangan kemarin yang diharapkan terjadi rebound, IHSG justru terperosok 110,209 poin (3,22 persen) ke level 3.316,137. Penurunan IHSG kemarin menjadi yang terdalam jika dibandingkan dengan bursa unggulan di regional Asia.
Selain itu, krisis utang Eropa mengakibatkan asing hengkang dari pasar obligasi. Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, investor asing menarik dana Rp 18,4 triliun atau USD 2 miliar dari obligasi pemerintah dalam kurun delapan hari hingga 21 September. Rupiah juga keok ke level terendah dalam 15 bulan terakhir.
Pada perdagangan valas kemarin (26/9), USD bertengger di level Rp 9.115, atau level paling lemah sejak 18 Juni 2010. Intervensi BI hanya mampu mengangkat sedikit sehingga di posisi Rp 9.050 per USD, melemah jika dibandingkan dengan penutupan akhir pekan lalu di Rp 8.950 per USD.
JAKARTA - Pasar finansial Indonesia tidak bisa lagi mengelak dari guncangan krisis global. Sebagai bukti, pasar saham Indonesia masuk kategori bearish
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tiga Pelaku Pembunuh Vina Masih Berkeliaran, Tolong Jangan Gadaikan SK PPPK | Reaction JPNN
-
PDIP Gelar Rakernas V
-
Tepis Pernyataan Hotman Paris, Henky Solihin Sebut Richard Lee Bisa Dijerat Pidana
-
PDIP Kantogi 8 Nama untuk Pilkada DKI Jakarta
-
Australia Selatan Kaji Larangan Penggunaan Media Sosial untuk Anak-Anak
BERITA LAINNYA
- Bisnis
Begini Respons Bea Cukai soal Relaksasi Kebijakan Larangan Pembatasan Barang Impor
Sabtu, 18 Mei 2024 – 14:36 WIB - Bisnis
Jawab Tantangan Bisnis ke Depan, Pertamina Luncurkan Competency Development Program
Sabtu, 18 Mei 2024 – 14:02 WIB - Pajak
Layanan SIM Keliling Lima Lokasi di Jakarta Hari Ini
Sabtu, 18 Mei 2024 – 07:00 WIB - Bisnis
Anak Usaha SIG Raih BUMN Entrepreneurial Marketing Awards 2024
Sabtu, 18 Mei 2024 – 03:49 WIB
BERITA TERPOPULER
- Parpol
Yusril Mundur, Fahri Pimpin Partai Bulan Bintang
Minggu, 19 Mei 2024 – 01:52 WIB - All Sport
Panjat Tebing Indonesia Raih Emas & Perak di China, Rocky Gerung: Demi Negeri
Minggu, 19 Mei 2024 – 03:28 WIB - Bitcoin
Harga Bitcoin Naik, CEO Indodax: Manfaatkan dengan Teknik DCA
Minggu, 19 Mei 2024 – 03:33 WIB - Olahraga
Persib Lolos ke Final Championship Series Liga 1, Bojan: Ini Fantastis!
Sabtu, 18 Mei 2024 – 23:47 WIB - Komunikasi
Telkomsat & Starlink Kerja Sama Layanan Segmen Enterprise di Indonesia
Minggu, 19 Mei 2024 – 03:11 WIB