Masyarakat Berpenghasilan Tak Tetap Bisa Ajukan KPR
Jumat, 10 Februari 2017 – 09:24 WIB
Uang mukanya dibatasi maksimal sepuluh persen dari harga jual rumah.
Untuk tahap awal, produk itu bakal diluncurkan di Semarang, Jawa Tengah.
Pada tahun pertama peluncuran, BTN menargetkan nilai penyaluran KPR mikro sebesar Rp 300 miliar.
Dengan KPR mikro tersebut, Maryono berharap dapat membantu pemerintah mengurangi backlog rumah.
BTN juga ingin membantu akses keuangan masyarakat kecil untuk mendapatkan pembiayaan rumah.
BTN juga terus menyalurkan KPR fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP).
KPR bersubsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) tersebut masih diminati masyarakat.
Tahun lalu, market share BTN untuk KPR FLPP mencapai 97 persen.