Masyarakat Jambi Diminta Teladani Tokoh Ini
jpnn.com - JAMBI – Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengajak masyarakat Jambi untuk meneladani pahlawan dan pendiri bangsa, termasuk Pahlawan Besar bernama Sultan Thaha. Ajakan itu disampaikan Hidayat saat Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Gedung Bappeda, Provinsi Jambi, Selasa (3/5).
Dalam acara hasil kerja sama MPR RI dengan Forum Peduli Remaja Jambi (FPRJ) ini, Hidayat menjelaskan jika bangsa ini konsisten mengamalkan Sila Pertama Pancasila yakni “Ketuhanan Yang Maha Esa”.
Hidayat berharap tidak akan terjadi lagi beberapa peristiwa pada momen Hardiknas seperti seorang mahasiswa yang membunuh dosennya di Medan, mahasiswi Jogjakarta yang ditemukan tewas di toilet, bahkan 14 orang yang memperkosa siswi 14 tahun.
“Untuk itu, mari kita semua belajar dari para pahlawan dan pendiri bangsa Indonesia yang mengajarkan kita bangga dan mencintai bangsa sendiri. Apalagi Jambi memiliki seorang pahlawan besar yakni Sultan Thaha. Menyelamatkan bangsa dari berbagai masalah buruk merupakan cita-cita pendiri bangsa,” ujar Hidayat di depan ratusan hadirin dari berbagai elemen masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut pula, Hidayat mengajak pemerintah, baik di pusat maupun daerah, untuk turut mengambil peran dalam hal Sosialisasi Empat Pilar. Sebab, secara vertikal, pemerintah memiliki kekuasaan hingga ke tingkat RT, juga ditunjang oleh anggaran yang besar.
“Sedangkan anggota MPR terbatas, dan disibukkan pula aktivitasnya di DPR dan DPD, karena anggota MPR adalah anggota DPR dan DPD pula. Padahal, yang disosialisasikan adalah perubahan yang mendasar,” ujar Ketua MPR Periode 2004-2009 ini.
Beberapa perubahan mendasar dari UUD yang perlu disosialisasikan, menurut Hidayat, misalnya adalah sebelum reformasi tak ada Pemilu untuk Presiden.
“Kini setelah ada perubahan konstitusi, Pemilu Presiden digelar secara berkala,” jelas Hidayat dengan didampingi oleh Anggota MPR RI dari Fraksi PKS Mustafa Kamal.