Masyarakat Patut Bangga Ada Jalan Presiden Jokowi di Abu Dhabi
jpnn.com, JAKARTA - Masyarakat Indonesia patut berbangga karena nama Presiden Joko Widodo dijadikan sebagai nama jalan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Wakil Ketua Komisi V DPR Syarif Abdullah Alkadrie mengatakan hal itu membuktikan bahwa Jokowi punya nama dan kesan tersendiri, tidak hanya bagi masyarakat tetapi juga pemerintah Abu Dhabi dan UEA.
"Saya pikir baguslah. Saya mengapresiasi sekali bahwa Presiden Jokowi punya nama tersendiri bagi masyarakat dan pemerintahan di Abu Dhabi dan UEA," kata Syarif saat dihubungi JPNN.com, Selasa (20/10).
Seperti diberitakan, nama Presiden Jokowi diabadikan menjadi nama jalan di Abu Dhabi, UEA. Peresmian President Joko Widodo Street, itu dipimpin Chairman Abu Dhabi Executive Office Sheikh Khalid bib Mohammed bin Zayed al Nahyan, Senin (19/10) waktu setempat.
"Nah, UEA ini semua tahu, merupakan negara yang cukup maju. Selain itu juga sebagai negara transit bagi masyarakat dunia yang hendak bepergian ke negara-negara lain. Tentu ini tidak hanya membuat masyarakat Abu Dhabi dan UEA saja yang mengetahui Jokowi tetapi juga dunia," ungkap Syarif.
Menurutnya, hal ini sangat positif dan merupakan sebuah langkah yang cukup baik. "Ini suatu kebanggaan luar biasa. Saya kira jarang-jarang juga nama presiden suatu negara dipasang negara lain," katanya
Politikus Partai NasDem itu mengatakan hal ini sangat positif bagi masyarakat dan pemerintah Indonesia, serta menandakan maupun menciptakan hubungan yang cukup baik bagi rakyat tanah air dan UEA. "Jadi kan tidak mungkin kalau orang tidak senang dicantumkan namanya di situ. Pasti dia mencintai," ungkapnya.
Legislator Dapil I Kalbar itu mengatakan tentu ada hal-hal yang penting dan berkesan dari sosok Jokowi ini di mata masyarakat maupun pemerintah UEA dan Abu Dhabi.