Masyarakat Ramai-Ramai Mengungsi karena Takut Ancaman KKB
Danrem 172/PWY Brigjen TNI J.O. Sembiring, menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu penyelamatan nyawa manusia karena sebelumnya mereka harus berjalan kaki dari Paro menuju ke Kenyam.
Masyarakat yang keluar dari Paro karena takut dan terancam akibat aksi teror yang dilakukan KKB Pimpinan Egianus Kogoya.
"Mereka sudah dua hari berada di hutan dan berjalan kaki sehingga Bupati Nduga meminta bantuan TNI-Polri untuk menyelamatkan mereka sebagai wujud rasa kemanusiaan," tegas JO Sembiring.
Sebelumnya Rabu (8/2) TNI dan Polri mengevakuasi 15 pekerja yang berhasil melarikan diri dari teror KKB Pimpinan Egianus Kogoya ke hutan dan naik gunung dengan dibantu masyarakat.
Saat ini ke-15 pekerja sudah berada di Timika dan berkumpul dengan keluarganya. (antara/jpnn)