Matangkan Strategi, Elite Gerindra Berkumpul di Hambalang
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto mengumpulkan para elite partainya untuk bertemu di Hambalang Bogor, Jawa Barat (Jabar), Rabu (25/7) siang. Menurut Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon, pertemuan itu demi membahas perkembangan terkini dalam pembentukan koalisi partai untuk mengusung penantang Joko Widodo (Jokowi) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Unsur pengurus Gerindra yang hadir pada pertemuan itu antara lain dari dewan pembina, dewan pimpinan pusat (DPP), dewan penasihat dan dewan pakar. “Ini untuk meng-update perkembangan pembentukan koalisi sehingga ada persamaan persepsi,” kata Fadli.
Rapat di Hambalang itu juga untuk menindaklanjuti pertemuan antara Prabowo dengan Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Jakarta, Selasa (24/7) malam.
Menurut Fadli, pertemuan di Hambalang akan membahas pembentukan tim kecil untuk melakukan komunikasi yang lebih teknis dan intensif antara Partai Gerindra dan Partai Demokrat. Tim itu juga akan berkomunikasi dengan Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Fadli mengharapkan Gerindra bisa membentuk koalisi bersama ketiga partai itu. Menurutnya, keempat partai itu merupakan pilar utama untuk melawan Jokowi sebagai calon presiden petahana.
Fadli mengklaim, komunikasi dengan PAN dan PKS selama ini sudah sangat intensif. Tapi pembicaraan koalisi dengan Partai Demokrat baru dimulai secara resmi tadi malam.
"Saya kira nanti setelah itu dengan partai-partai lain yang mungkin baru menjadi peserta pemilu,” katanya.
Wakil ketua DPR itu mengaku optimistis bahwa PAN, PKS dan Partai Demokrat akan bergabung bersama Partai Gerindra mengusung Prabowo sebagai capres penantang Jokowi. Sebab, kata dia, yang menyatukan keempat partai itu adalah persoalan yang sama di masyarakat, yakni pertumbuhan ekonomi yang rendah, kemiskinan yang tinggi, kesenjangan sosial, utang luar negeri yang menggunung, persoalan BUMN dan lainnya.