Mati Listrik 10 Jam? Di Surabaya?
Senin, 01 Februari 2010 – 12:14 WIB
Saya lalu minta diantar ke gudang yang dipakai menyimpan trafo rusak tersebut. Letaknya cukup jauh tapi penelusuran ini harus sampai pada ujungnya. Di gudang inilah saya melihat bahwa trafo yang rusak tersebut masih teronggok di luar gudang. Masih belum dianalisa apa penyebab kerusakannya. Mungkin juga tidak pernah dianalisa. Trafo ini dari jenis/merk yang kurang disukai oleh para operator PLN karena tidak sebagus trafo yang lain. Tapi dia tidak berdaya untuk tidak memakainya karena urusan memilih trafo bukan kewenangannya.
Dari penelusuran kabel-kabel mulai dari rumah pelanggan sampai gardu induk tersebut saya benar-benar belajar sistem distribusi listrik yang sangat mendasar. Terlalu banyak ide untuk mengubahnya. Tapi saya mengambil kesimpulan tetap lebih baik kalau saya memprioritaskan pembenahan hulu-hulunya dulu. Maafkan saya. Pembenahan di hilir tidak akan ada artinya (bahkan membuat frustrasi saja) kalau hulunya belum dibenahi dulu. Begitulah urutan berpikir dan bertindaknya.(*)