Mau Coba? Ini Cara Diet Mediterania
jpnn.com - Diet Mediterania adalah istilah yang diambil dari kebiasaan cara makan orang-orang dari negara-negara disekitar laut Mediterania.
Diet ini sebenarnya bukanlah seperti diet pada umumnya, meskipun bagus untuk kesehatan dan menurunkan berat badan.
Namun ini sebenarnya lebih tepat disebut dengan gaya hidup yang meliputi makanan, cara makan dan kegiatan.
Cara atau kebiasaan makan orang Mediterania ini telah diteliti oleh para ilmuwan dan dianggap sebagai cara hidup yang paling sehat diseluruh dunia.
Laporan sebelumnya telah menunjukkan bahwa mengikuti diet Mediterania bisa menurunkan resiko penyakit jantung, menjaga kesehatan otak dan menurunkan risiko keseluruhan penyakit kronis.
Penelitian terbaru yang dipresentasikan dalam European Society of Cardiology di Roma mengatakan diet ini bahkan mungkin melampaui nilai obat penurun kolesterol tertentu dalam mengurangi penyakit jantung.
"Mereka yang mengikuti tipe diet Mediterania adalah lebih kecil kemungkinannya untuk meninggal lebih awal dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi diet Barat yang dikenal berbasis pada landasan makanan olahan, steak dan minuman ringan bergula sebagai minuman pilihan," kata peneliti studi, Profesor Giovanni de Gaetano, seperti dilansir laman Today.
Apa yang dibutuhkan untuk mendapatkan manfaat dari diet Mediterania?
Berikut ini beberapa tips yang akan membantu membuat menu harian Anda lebih Mediterania setiap hari.
1. Mengonsumsi gandum secara keseluruhan
Coba roti gandum, sereal, beras merah dan pasta gandum. Seperti yang orang Mediterraneans lakukan, mereka biasanya mengonsumsi biji-bijian seperti quinoa, chia, bayam, bulgar dan soba.
Menggabungkan biji-bijian ini dengan sayuran dan buah kering sebagai lauk.
2. Sayuran dan makan ikan
Cobalah memilih ikan sebagai pengganti daging beberapa hari dalam seminggu atau makan tanpa daging dan menggantinya dengan biji-bijian, kacang-kacangan, sayuran dan buah-buahan.
Lemak ikan kaya akan asam lemak omega-3 jantung sehat, seperti salmon, sarden dan tuna yang umum pada menu Mediterania.
3. Konsumsi lemak
Sudah waktunya untuk berhenti menjadi fobia lemak dan belajar tentang sumber lemak sehat.