Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

'Mau Dibawa ke Mana Ayah, Om?'

Jumat, 21 November 2014 – 08:15 WIB
'Mau Dibawa ke Mana Ayah, Om?' - JPNN.COM
Anggota Denpom TNI AD bersama Provos Polisi melakukan pengamanan di Markas Brimob Kepri, terkait insiden antara anggota Bataliyon 134 dengan Brimob Polda Kepri, Rabu (18/11). Foto: dok/Batam Pos/JPNN

Kata Abd Rahman Nasution, sebelumnya Joni Kesuma Marpaung menantunya itu bertugas di Yonif 126/KC, namun saat ada pembentukan Bataliyon Infantri ( Yonif )baru 134/Tua Sakti Batam, menantunya itu terpilih ikut untuk memperkuat personil Yonif 134/Tua Sakti dan sejak itulah Yusrina anaknya ikut menetap di Asrama Yonif 134/Tua Sakti Batam.

Kata pensiunan karyawan perkebunan PT.BSP Kisaran itu, dari buah perkawinan dengan putrinya, Joni Kesuma Marpaung dikaruniai dua orang putra, masing - masing Koja Ramadhan Marpuang (9) dan Kori Ramadhan Marpaung (5).

Korban juga lama tidak pulang kampung. "Kira - kira sudah tiga tahun lebih tidak pulang kampung dan itu karena kesibukan tugas, yang pulang hanya Yusrina bersama dua anaknya " tandas Armansyah.

Pantauan di rumah duka, ratusan pelayat sejak pagi sudah memenuhi rumah duka di Dusun V Desa Sidomulyo Kecamatan Pulo Bandring, Asahan. Pelayat dari kalangan sipil dan prajurit TNI dari Kodim 0208/Asahan serta Yonif 126/KC pun terus berdatangan, mengingat almarhum sebelumnya juga bertugas di Yonif 126/KC sebelum dimutasi ke Yonif 134/Tua Sakti Batam 2005 lalu.

Suara jeritan serta isak tangis pelayat langsung memecah suasana hining di rumah duka milik H Abd Rahman Nasution  saat jenazah tiba sekitar pukul 16.30 WIB.

Keharuan pelayat kembali pecah setelah melihat dua putra Almarhum Koja Ramadhan Marpuang dan Kori Ramadhan Marpaung yang terus membuntuti peti jenazah ayahnya. "Mau dibawa ke mana ayah om?" cetusnya kepada pria yang diperkirakan adik Praka Joni Kesuma Marpaung.

Almarhum Praka Joni Kesuma Marpaung prajurit TNI AD dari Yonif 134/Tua Sakti yang gugur pada saat terjadi bentrok dengan Brimob Polda Kepri merupakan putra kelahiran Pematang Siantar (Siantar Man), anak ke empat dari delapan bersaudara itu merupakan anak pasangan Sudirman Marpaung dan Nurhawati boru Sitanggang.

"Dia (Almarhum,red) masuk TNI pada tahun 1999 dan langsung ditugaskan di Yonif 126/KC dan pada tahun 2005 dipindah tugaskan bersama 3 pleton prajurit lainya ke Yonif 134/Tua Sakti," beber Udin Marpaung bapak udah korban saat ditemui di seputaran rumah duka.

KISARAN - Praka Joni Kusuma Marpaung (32) anggota Yonif 134/Tua Sakti Batam yang gugur saat terjadi bentrok antara anggota TNI AD dengan anggota

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close