Mau Jatuh Cepat-Cepat atau Pelan-Pelan? (1)
Fondasi Memang Rapuh, Bukan Konfiden yang JatuhJumat, 14 November 2008 – 12:38 WIB
![Mau Jatuh Cepat-Cepat atau Pelan-Pelan? (1) Mau Jatuh Cepat-Cepat atau Pelan-Pelan? (1) - JPNN.COM](https://image.jpnn.com/resize/570x380-80/uploads/berita/dir14112008/img1411200898291.jpg)
Begitu drastisnya penurunan suku bunga di banyak negara itu, sampai-sampai para ahli kini mulai membayangkan sebuah dunia dengan suku bunga 0 persen. Ini hampir sama artinya dengan dunia tanpa bank.
Jepang pernah membuktikan bagaimana hidup dengan bunga 0 persen selama enam tahun, sejak menjelang 2000. Sejak dua tahun lalu suku bunga di Jepang mulai naik menjadi 1 sampai 1,5 persen. Namun, karena terjadi krisis lagi, bunganya kembali diturunkan menjadi rata-rata tinggal 0,5 persen. Langkah me-0-kan suku bunga waktu itu sebagai cara untuk tetap membuat ekonomi berjalan, sambil menunggu sembuhnya dunia perbankan.
Meski membuat pertumbuhan ekonomi Jepang sangat lambat (hanya 1-2 persen per tahun selama lebih 10 tahun), langkah itu dianggap bisa menyelamatkan ekonomi negara. Terbukti Jepang tidak sampai ambruk. Statusnya sebagai negara terkaya kedua di dunia masih terjaga. Dalam kasus Jepang, pertumbuhan ekonomi 0 persen pun hanya berarti negara itu tetap kaya raya. (bersambung)