Mau Mobil Harga Rp 50 Ribu? Yuk, Belanja di Semarang
jpnn.com, SEMARANG - Jika ingin berbelanja barang murah berkualitas sekaligus berlibur, sebaiknya luangkan waktu pada 9 April-7 Mei 2017 ke Semarang, Jawa Tengah. Ada Semarang Great Sales (Semargres) 2017 sebagai ajang pesta diskon.
Demi menarik pengunjung, bahkan ada mobil baru yang dibanderol di harga Rp 50 ribu. Jika tak percaya, silakan berkunjung ke Semarang.
"Siapa tahu Anda yang dapat hadiah dari kupon belanja itu?" kata Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya saat peluncuran Semarang Great Sale 2017 yang berbarengan dengan Calender of Events Kota Semarang 2017 di Gedung Satpa Pesona Jakarta Pusat, Selasa (14/3) malam.
Menteri asal Banyuwangi itu menjelaskan, belanja dan kuliner termasuk dalam wisata budaya. “Kuliner itu produk budaya, sudah dibuat dibuat lama, turun temurun, ratusan bahkan ribuan kali dimodifikasi berdasarkan selera customers," ujarnya.
Sedangkan Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Nusantara Kemenpar Esthy R Astuty mengatakan, shopping dan kuliner harus sepaket dalam setiap destinasi. “Ini sudah pas, karena memang ada karakter wisman dan wisnus yang setiap berwisata itu mensyaratkan harus ada kuliner dan belanja,” ungkap Esthy.
Semargres 2017 memang istimewa. Cukup dengan dengan belanja minimal seharga Rp 50 ribu, pengunjung akan mendapat satu kupon undian berhadiah motor dan mobil seharga ratusan juta rupiah.
"Silakan belanja sebanyak-banyaknya, agar memperoleh kupon yang banyak, dan punya kesempatan besar memenangi undian belanja. Tahun ini kami siapkan lima juta kupon," ujar Wali Kota Semarang Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.
Semargres 2017 memperoleh dukungan sepenuhnya dari Kementerian Pariwisata (Kemenpar), asosiasi pengusaha, pelaku usaha, instansi, pedagang, dan UMKM. Asosiasi yang mendukung di antaranya adalah Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Jateng, Asosiasi Pengusaha Pandanaran Semarang (APPS), dan Airline Operating Committee (AOC). Selain itu, ada pula Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), mal, pasar tradisional seperti Pasar Bulu, Mijen, Surtikanti, Pedurungan, Peterongan, Gunungpati, Jatingaleh, dan Mangkang.