Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Mau Nonton Pagelaran Wayang di Langit? Ke SIKF 2017 Aja

Minggu, 06 Agustus 2017 – 12:55 WIB
Mau Nonton Pagelaran Wayang di Langit? Ke SIKF 2017 Aja - JPNN.COM
Menteri Pariwisata, Arief Yahya. Foto: Kemenpar for JPNN.com

Kreator sekaligus master layang-layang Sanur ini menambahkan, Sutasoma dengan filosofi luhur sebagai bingkai pameran layang-layang merupakan upaya menghadirkan kembali memori kultural dengan prinsip keseimbangan yang merupakan salah satu ciri budaya luhur kita.

Bagi dia, wayang kulit adalah bentuk penerjemahan budaya luhur yang memiliki kedalaman tentang hakekat kehidupan.

Hal itu kemudian menjadi bagian inspirasi dalam melihat banyak aspek realita saat ini.

"Hakikat Bhinneka Tunggal Ika akan terlihat dari peserta yang berbeda-beda dari berbagai pelosok, baik daerah, suku, agama dan kepercayaan, dan lebih-lebih peserta internasional. Inilah bukti bahwa layang-layang mampu berbicara secara universal yang tidak hanya pada tataran estetika visual," tuturnya.

Selain layang-layang  tokoh pewayangan, layang tradisional baik khas Sanur maupun pada umumnya seperti bebean, janggan dan pucukan tetap dipamerkan serta dikompetisikan, termasuk karya inovatif dan kontemporer.

Dari kelas anak-anak sampai dewasa, semuanya langsung diserbu traveller yang ingin ikut berpartisipas. Bahkan, 64 peserta dari 19 negara sudah menyatakan keikutsertaannya.

"Setiap peserta nantinya bisa menampilkan lebih dari satu jenis layang-layang kreasi dengan berbagai bentuk, bermacam bahan, dan berbagai ukuran. Festival kali ini juga diiringi berbagai kegiatan penunjang yang bisa dinikmati masyarakat luas yakni pameran layang-layang di Sudakara ArtSpace, Sudamala Suites & Villas Sanur, workshop, pemutaran film dokumenter," lanjutnya.

Bagi Menpar Arief Yahya, pertunjukan yang unik seperti wayang yang menggunakan layang-layang sebagai media penyampaian pesan dapat dibarengi dengan koneksitas pada industri kreatif dan pariwisata.

Pagelaran wayang  yang digelar semalam suntuk dengan dalang yang memainkan tokoh wayang di balik layar putih sudah biasa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News