Maung, Menang tak Lantas Senang
Senin, 05 Desember 2011 – 18:37 WIB
"Saya tidak bisa banyak berkomentar banyak, karena kita baru latihan 10 hari di Sentul Bogor. Itu juga sering terganggu dengan cuaca. Mungkin jika kami latihan dari awal, mungkin skornya bisa lebih baik," ungkapnya.
Banur tak menampik, jika hasil memuaskan yang ditorehkan timnya karena kualitas para pemain Papua yang bagus. Ia mengaku, kenapa akhirnya ia ingin menukangi Persiram lantaran ia ingin mencetak pemain handal bagi sepakbola nasional di masa mendatang. Terlebih para pemain yang ia turunkan saat menghadapi Maung Bandung, rata-rata masih berusia 23 tahun.
"Saya memang akui, jika Papua adalah barometer sepakbola nasional saat ini. Banyak pemain muda yang bagus disana. Saya mau melatih disana, karena saya ingin membina pemain muda yang akan menjadi andalan timnas Indonesia. Saya ingin tidak hanya ada Titus Bonai atau Patrich Wanggai saja, tetapi masih banyak pemain bagus di sana. Bahkan para pemain yang saya turunkan tadi, ada yang masih berusia 19 tahun, 21 tahun, dan 23 tahun. Makanya saya sangat senang ketika para pemain muda tersebut bisa mencetak dua gol ke gawang Persib," katanya.