Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Maureen, Bayi yang Terpaksa Cacat Jari Tangan

Ada Wacana, Disambung dengan Jari Kaki

Jumat, 11 Maret 2011 – 08:08 WIB
Maureen, Bayi yang Terpaksa Cacat Jari Tangan - JPNN.COM
KORBAN: Maureen Angela dalam gendongan ibunya Linda Kurniawati di rumahnya di Cibodas, Tangerang, Banten (10/03/2011). Foto: Hilmi Setiawan/Jawa Pos

"Setelah kondisi pasien berangsur-angsur membaik, terjadilah gerakan-gerakan tangan. Akibat gerakan-gerakan itu, rembesan cairan bicnat dari infus yang merusakkan jaringan otot jari tangan," tuturnya.

Menurut dia, tidak ada yang salah dalam penanganan dan perawatan Maureen selama di rumah sakit. Yang terpenting, tandas Kuntari, pihak rumah sakit telah menyelamatkan nyawa bayi tersebut.

Penjelasan pihak rumah sakit tersebut tetap tidak memuaskan hati Linda. Meskipun emosi keluarga sudah mereda, Linda tetap menempuh langkah hukum. Langkah itu dilakukan untuk memperoleh keadilan. Dia telah melaporkan kejadian yang menimpa anaknya tersebut kepada Polda Metro Jaya. Tetapi, selanjutnya laporan itu dilimpahkan ke Polresta Tangerang.

Dalam laporan tersebut, keluarga Maureen menuntut pihak rumah sakit memberikan ganti rugi Rp 3,5 miliar. Linda menjelaskan, pihak rumah sakit sempat menawarkan beberapa solusi damai. Mulai operasi lanjutan hingga penyambungan jari kembali.

Kasihan Maureen Angela. Bayi 8 bulan itu mengalami cacat permanen: dua ruas jari kelingking tangan kanan hilang. Itu terjadi ketika dia dirawat di

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close