May Day, Sebagian Besar Perusahaan di Bekasi Libur
jpnn.com - BEKASI - Jelang peringatan Hari Buruh atai May Day yang jatuh pada 1 Mei nanti, sebagian perusahaan di kawasan industri Kabupaten Bekasi bakal menghentikan produksinya. Semua perusahan tersebut meliburkan karyawannya untuk memperingati May Day.
Sekretaris Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kabupaten Bekasi, Agus Setiawan mengatakan, pihaknya memastikan bahwa pada 1 Mei mendatang, hampir seluruh industri tidak ada yang beroperasi karena sudah menjadi hari libur nasional. ”Sebagian industri di kawasan Bekasi libur,” katanya.
Hanya saja, kata dia, meski sejumlah perusahaan meliburkan karyawannya, tapi tidak ada persiapan khusus. Karena setiap buruh yang menikmati perayaan pada Kamis mendatang, semuanya terfokus ke Jakarta. ”Tidak ada persiapan khusus untuk May Day,” imbuhnya.
Agus mengaku, di May Day nanti juga ada kebijakan beberapa perusahaan yang memang tidak bisa diliburkan. Salah satunya seperti perusahaan yang memiliki sistem pemanasan, dimana perusahaan tersebut butuh tenaga pekerja yang masuk. Karena kalau mesin pemanas itu dimatikan, untuk menghidupkannya lagi butuh waktu lama. Makanya ada karyawan perusahaan yang tidak libur,” jelasnya.
Sementara itu, salah seorang perwakilan buruh dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Nyumarno mengaku, buruh se Bekasi akan menggelar aksinya di Bundaran Hotel Indonesia, lalu long march ke Istana Presiden. ”Meski libur, kami tetap turun ke jalan,” katanya.
Terpisah, Kapolresta Bekasi Kabupaten, Kombes Isnaeni Ujiarto mengatakan, pihaknya bakal mengawal aksi buruh sampai ke wilayah perbatasan dalam perjalanan ke Jakarta. Biasanya, jalur yang digunakan adalah ruas jalan tol dan arteri. "Bekasi hanya menjadi titik pemberangkatan," katanya.
Isnaeni mengaku, meski hanya menjadi pusat pemberangkatan, pihaknya juga menjaga sejumlah sejumlah objek vital, yang rentan dijadikan aksi buruh. Seperti pintu tol, kantor pemerintahan, 7 kawasan Industri seperti di MM2100, EJIP, dan kawasan Hyundai.
Untuk persiapan personil sendiri, kata Isnaeni, Polresta Bekasi Kabupaten bakal menerjunkan 2.000 personil. Sedang, pemusatan penjagaan keamanan, diakui dia, akan disebar di titik-titik keramaian. ”Termasuk lokasi bangunan industri,” tandasnya. (dny)