Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Mayat Bayi Terbungkus Handuk dan Plastik Ditemukan di Melawi Kalbar

Rabu, 08 November 2023 – 19:47 WIB
Mayat Bayi Terbungkus Handuk dan Plastik Ditemukan di Melawi Kalbar - JPNN.COM
Polisi melakukan evakuasi terhadap jasad seorang bayi yang ditemukan di semak belukar di Dusun Kuala Belian Desa Pall Kecamatan Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi. Foto: ANTARA/HO-Humas Polres Melawi

jpnn.com, MELAWI - Penemuan mayat bayi perempuan yang terbungkus dalam kantong plastik di Dusun Kuala Belian Desa Pall, Kecamatan Nanga Pinoh, Melawi, Kalbar, masih terus diselidiki polisi.

"Saat ini kami sedang melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi untuk mengungkapkan pelaku yang membuang bayi tersebut," kata Kapolres Melawi AKBP Muhammad Syafi'i, di Melawi, Rabu.

Dijelaskan Syafi'i, mayat bayi perempuan yang diperkirakan baru berusia tiga hari itu ditemukan di semak belukar terbungkus handuk berwarna hijau dalam kantong plastik hitam di Dusun Kuala Belian Desa Pall Kecamatan Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi.

Menurut dia, jasad bayi itu telah dimakamkan, tetapi pihaknya (polisi) telah mengamankan barang bukti berupa handuk dan kantong plastik yang dijadikan pembungkus jasad bayi oleh pelaku yang tidak bertanggungjawab.

Atas peristiwa tersebut, Syafi'i mengimbau kepada masyarakat khususnya kalangan muda untuk menghindari pergaulan bebas dan membentengi diri dengan keimanan dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Selain itu, peran orang tua juga sangat penting dalam memperketat pengawasan terhadap generasi muda terutama menghadapi perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat.

"Tentu kami sangat prihatin atas penemuan mayat bayi yang tidak berdosa itu, kami sedang berupaya mengungkap pelaku yang tega membuang bayinya," kata Syafi'i.(antara/jpnn)

Penemuan mayat bayi perempuan yang terbungkus dalam kantong plastik di Dusun Kuala Belian Desa Pall, Nanga Pinoh, Melawi, Kalbar masih terus diselidiki polisi.

Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News