Mayjen Polisi Dipecat, Lalai Akibatkan Bom
Kamis, 27 Januari 2011 – 15:42 WIB
MOSKOW - Hening cipta menandai hari berkabung nasional di Rusia kemarin (26/1). Presiden Dmitry Medvedev beserta seluruh jajaran pemerintahan dan rakyatnya memberikan penghormatan terakhir kepada 35 korban yang tewas dalam ledakan bom bunuh diri di Bandara Internasional Domodedovo pada Senin sore waktu setempat (24/1). Kemarin bandar udara di Distrik Domodedovsky, Moskow Oblast, tersebut berhias bunga dan lilin yang menyala. Beberapa warga terlihat berkelompok dan memanjatkan doa. Pemandangan yang sama terlihat di gereja, masjid, dan sinagoge di seluruh penjuru Rusia. Bersamaan dengan itu, stasiun-stasiun televisi menunda penayangan program-program hiburan. Di beberapa rumah sakit dan klinik, tampak antrean panjang warga yang hendak mendonorkan darah.
Ledakan dahsyat yang juga melukai 116 orang tersebut menciutkan nyali warga Rusia. Konflik dan kekerasan di Chechnya dan wilayah selatan Kaukasus terus membayangi mereka. Serangan teroris dan separatis juga menghantui mereka. "Hal semacam itu terjadi selama bertahun-tahun. Rasanya, semua (ancaman) tidak akan pernah berhenti," ungkap Inna Guliyants, warga Moskow yang menghadiri misa di Katedral Kristus Juru Selamat, dalam wawancara dengan Associated Press.
Sejauh ini, tidak ada individu atau kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Medvedev menyalahkan sistem keamanan negeri tersebut. Kemarin pemimpin 45 tahun itu memecat Andrei Alexeyev, pejabat Kementerian Dalam Negeri yang memimpin otoritas perhubungan di Distrik Pusat Federal. Lelaki berpangkat Mayjen (polisi) tersebut dianggap bertanggung jawab atas insiden yang menewaskan delapan warga asing itu.
MOSKOW - Hening cipta menandai hari berkabung nasional di Rusia kemarin (26/1). Presiden Dmitry Medvedev beserta seluruh jajaran pemerintahan dan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tiga Pelaku Pembunuh Vina Masih Berkeliaran, Tolong Jangan Gadaikan SK PPPK | Reaction JPNN
-
PDIP Gelar Rakernas V
-
Tepis Pernyataan Hotman Paris, Henky Solihin Sebut Richard Lee Bisa Dijerat Pidana
-
PDIP Kantogi 8 Nama untuk Pilkada DKI Jakarta
-
Australia Selatan Kaji Larangan Penggunaan Media Sosial untuk Anak-Anak
BERITA LAINNYA
- Timur Tengah
Alhamdulillah, Israel dan AS Pastikan 160 Ribu Bahan Bakar Telah Terkirim ke Gaza
Minggu, 19 Mei 2024 – 10:29 WIB - Asia Oceania
Soal IUU Fishing, RI Tidak Perlu Berkompromi dengan Vietnam
Sabtu, 18 Mei 2024 – 20:01 WIB - Amerika
Tahan Bantuan untuk Israel, Joe Biden 'Dihajar' DPR Amerika
Jumat, 17 Mei 2024 – 22:35 WIB - Global
Stafsus Kementerian Investasi Pradana Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara
Kamis, 16 Mei 2024 – 16:06 WIB
BERITA TERPOPULER
- Liga Indonesia
Link Live Streaming Borneo FC Vs Madura United, VAR pun Siap
Minggu, 19 Mei 2024 – 17:14 WIB - Humaniora
770 Ribu Honorer di Database BKN Bakal Tidak Terakomodasi PPPK 2024, Kasihan
Minggu, 19 Mei 2024 – 19:38 WIB - Liga Indonesia
Pukul Borneo FC, Madura United Jumpa Persib Bandung di Final Liga 1
Minggu, 19 Mei 2024 – 21:06 WIB - Banten Terkini
Ini Rute Penerbangan Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Tangsel, 3 Orang Tewas
Minggu, 19 Mei 2024 – 17:04 WIB - Opini
Dampak Revolusi Gadget di Kalangan Pelajar
Minggu, 19 Mei 2024 – 19:25 WIB