Mayjen Soedarmo: Perempuan Punya Minat Tinggi terhadap Politik
“Bagi perempuan pendidikan politik menjadi agenda penting untuk medukung eksistensi perempuan dalam geliat politik di Indonesia.Termasuk dalam menempatkan posisi perempuan dalam proses pencalonan legislatif yang setara dengan kaum laki- laki sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Pemilu, yaitu 30 persen keterwakilan perempuan dalam pencalonan legislative,” terang Bahtiar.
Dikatakan, Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah memandatkan kepada Kemendagri untuk melakukan pendidikan politik.
Atas dasar itu, Kemendagri menyelenggarakan kegiatan pendidikan politik dengan tema “Pendidikan Politik Bagi Perempuan dalam Memperkuat Peran Perempuan dalam Menyongsong Agenda Demokrasi Pemilu Serentak Tahun 2019” di Kota Surabaya, Selasa, (15/8).
Acara yang dibuka langsung oleh Dirjen polpum Kemendagri Mayjen TNI Soedarmo ini dan dihadiri oleh sekitar 100 peserta yang terdiri dari perwakilan pengurus partai politik, kaukus perempuan politik indonesia (KPPI), organisasi kemasyarakatan perempuan, dan ormas keagamaan yang ada di Kota Surabaya.
Hadir sebagai pembicara antara lain akademisi dari Universita Airlangga Pinky Saptandari yang memberikan materi peningkatan partisipasi politik perempuan.
Sedang pakar kepemiluan August Melaz yang memberikan materi terkait strategi pemenangan perempuan dalam pencalegan dan penataan daerah pemilihan.
Perwakilan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Timur mengapresiasi kegiatan ini karena bermanfaat bagi elemen masyarakat khusunya kaum perempuan di Jawa Timur.
Diharapkan peserta pada kegiatan ini mampu menjadi “agen demokrasi” dengan menjadi penyebar informasi kepada masyarakat luas mengenai regulasi kepemiluan baik dalam rangka menyongsong pemilu serentak 2019. (sam/jpnn)