Mayweather Lolos dari Teror Maidana
jpnn.com - LAS VEGAS – Flyod Mayweather Junior mungkin sudah terbiasa dengan kemenangan sepanjang karir tinju profesionalnya. Kemenangan itu pula yang kembali ia raih saat menghadapi Marcos Maidana, Sabtu (3/5) malam waktu setempat atau Minggu pagi WIB, di MGM Grand, Las Vegas, Amerika Serikat.
Bedanya, petinju pound-for-pound terbaik di dunia itu harus berjuang keras untuk lolos teror sepanjang 12 ronde dari Maidana walaupun di akhir laga, juri memutuskan memberi kemenangan buat Mayweather dengan angka mutlak. Maidana terus merangsek dan menghujami Mayweather dengan pukulan sejak bel di ronde pertama berbunyi hingga ronde terakhir.
Luka di alis mata dan sempat terganggu penglihatannya akibat tandukan Maidana di ronde keempat, Mayweather masih mampu untuk bangkit di paruh babak kedua sehingga bisa terhindar dari kekalahan pertama semenjak ia dipaksa menyerah akibat keputusan kontroversial juri pada Olimpiade tahun 1996 silam.
Pada akhirnya, Mayweather yang jadi pemenang, seperti yang selalu ia lakukan pada 45 pertarungan sebelumnya. Juri memberikan kemenangan angka mutlak 117-111, 116-112, dan 114-114 kepada petinju asal Amerika Serikat tersebut. Keputusan ini sempat mendapat sambutan negatif dari para penonton yang merasa Maidana berhak jadi pemenang.
Terlepas dari dukungan publik, namun faktanya beberapa media, sebut saja The Associated Press, juga memberikan kemenangan angka untuk Mayweather dengan 115-113. Maidana memang melepaskan lebih banyak pukulan, tapi Mayweather punya pukulan lebih akurat.
Statistik pukulan dari komputer menunjukkan petinju berusia 37 tahun itu mendaratkan 230 dari total 426 pukulan berbanding 221 dari total 858 milik Maidana. Itu adalah jumlah pukulan terbanyak yang mendarat ke wajah Mayweather, sepanjang 16 tahun ia berkarir di dunia tinju profesional.
Maidana mendominasi di ronde-ronde awal dengan agresifitasnya. Namun, Mayweather memenangi lima dari tujuh ronde terakhir sehingga pada akhirnya bisa menang dengan selisih angka yang tipis.