Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Mbah Jago, Jin Ular dan Obat Kuat di Gubuk Reotnya, Parah!

Kamis, 09 Agustus 2018 – 08:30 WIB
Mbah Jago, Jin Ular dan Obat Kuat di Gubuk Reotnya, Parah! - JPNN.COM
Gubuk Kakek Jago di Desa Bajugan, Kecamatan Galang, dijaga tentara agar tidak jadi sasaran amukan massa. Foto: AHMAD HAMDANI/Radar Sulteng/JPNN.com

Ahmad Sugeng-saksi yang membantu terungkapnya penyekapan Hasni juga mengatakan sama. Di dalam gubuk tersebut terdapat satu kamar khusus. Jelang petang, ketika sudah tidak ada lagi warga yang lewat, Kakek Jago menjemput Hasni dari dalam gua batu dan pulang ke gubuk.

Hal ini juga diakui Kapolres Tolitoli AKBP M. Iqbal Alqudussy usai mengambil keterangan Kakek Jago, di sesi pemeriksaan. Jago mengakui caranya itu, menjemput Hasni masuk gubuk, diduga tanpa busana.

“Saat pertamakali ditemukan, kan Hasni ini dalam keadaan tanpa busana. Malam hari di bawa ke gubuk, subuh sebelum terdengar azan dikembalikan ke gua, begitu terus hingga 15 tahun lamanya. Apa tidak linglung kalau begitu, sempit, hanya cukup untuk berdiri dan duduk saja,” kata Sugeng bernada kesal.

Di sekeliling kamar khusus ini, banyak benda-benda berceceran, seperti celana panjang dan pendek, celana dalam wanita dan pria yang kumal, serta obat-obatan hingga botol minyak berwarna hitam yang diduga obat kuat, masih ada di situ.

“Gubuk ini masih dalam penyidikan, dan demi kepentingan penyidikan makanya dipasangi garis polisi, supaya tidak ada warga yang masuk dan mengganggu upaya penyidikan,” tegas Kapolsek Galang, Iptu Edwin Jacobus saat berjaga-jaga.

Sugeng mengakui, Kakek Jago sangat ahli menyembunyikan jejak korban. Bahkan, warga yang biasa melewati gua batu tersebut tidak pernah mendengar suara, keluhan, tangisan apalagi rintihan.

“Terpintas dalam pikiran bahwa gua itu bisa dimasukin binatang pun tidak. Biasa aja mas. Eh ternyata, ada Hasni di situ. Tapi, biasanya warga ditakuti-takuti, kalau di situ ada penjaganya, jin berbentuk ular besar. Nah itu yang membuat warga tak mau singgah di batu itu,” aku Sugeng yang menambahkan, sebelum ditangkap, Kakek Jago mengaku Hasni juga disukai seorang manusia dengan gelar Wali ke-7. Perawakannya tampan, bersih dan berilmu.

“Benar atau tidak, itu yang pernah dia sebutkan,” timpal Sugeng yang mengaku sering berdialog dengan Kakek Jago sebelum naik ke kebun.

Mbah Jago selama 15 tahun menyembunyikan Hasni di celah-celah batu mirip gua, kisah beraroma mistis dan horor.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News