Mbah Jago si Dukun Sakti, Bisa Menghilang, Sembunyikan Hasni
Kabar kesaktiannya bahkan sampai ke tanah Jawa. Pernah diundang khusus mengobati pasien kronis di Jakarta. Kabarnya sembuh.
“Memang jago, bisa menyelesaikan keluhan apa saja,” tutur Ahmad Sugeng, petani asal Jawa Timur yang hijrah ke Desa Bajugan sejak tahun 2001.
Pernah, sambung Sugeng, beberapa bulan lalu, seorang warga datang menjumpainya. Ngakunya handphone hilang di acara kenduri. Kakek Jago lalu membaca mantra dan meniupkan di atas botol air.
Perintahnya, air botol itu dituangkan ke atas tempat duduk-awal handphone itu menghilang. Kursi itu disiram, 3 jam kemudian handphone kembali, dikembalikan oleh dua wanita berkerudung. Warga malah makin percaya kesaktiannya.
Sugeng mengaku, ia adalah orang pertama yang melapor ke polisi, setelah kakak Hasni berbisik kepadanya, agar membantu mengungkap kasus ini. Ia sebenarnya mengetahui perbuatan Jago, hanya saja takut melapor karena diancam dengan gangguan mistis, bisa gila dan sebagainya.
Sebelum mencumbui Hasni, lanjut Sugeng, si Jago sering mengaku jelmaan dari makhluk halus bernama Jin Amrin berwajah ganteng dan disukai banyak wanita. Namun, Jin Amrin lebih memilih Hasni sebagai pujaan hati.
Banyak kisah lain si Kakek Jago membuat warga takjub. Meski begitu, hanya sebagian kecil warga yang datang berobat. Karena, warga kini lebih cerdas dan memilih untuk menjalani pengobatan medis daripada dukun kampung. Bagi warga yang kuat beribadah, mendatangi Kakek Jago dianggap perbuatan syirik, menyalahi syariat agama, dan menduakan Tuhan.
“Ada juga yang berobat tidak sembuh, karena itu banyak warga lari ke puskesmas kalau sakit, atau rumah sakit. Tapi, tetap saja adalah beberapa orang datang ke kakek Jago,” ungkapnya prihatin.