Mbak Rerie Dorong Generasi Muda Bangun Koneksi Secara Global
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat mengatakan pentingnya menumbuhkan semangat di kalangan generasi muda agar mampu berkontribusi bagi bangsa.
Salah satunya dengan membangun perspektif kepemimpinan global, sekaligus sarat pemahaman atas nilai-nilai kebangsaan.
"Jangan pernah meremehkan kesempatan apa pun yang datang pada kalian untuk membangun jejaring hingga skala dunia," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat saat menjadi pembicara dalam Public Lecturer bertema Media & Our Generation Contribution for Nations with Global Leadership Perspective yang diselenggarakan Institut Komunikasi dan Bisnis, London School of Public Relations, Jumat (31/5).
Hadir pada acara tersebut antara lain Dr. Andre Ikhsano, M.Si.(Rektor Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR), Mikhael Yulius Cobis, M.Si., M.M. (Dekan Fakultas Komunikasi, LSPR), Dr. Sri Ulya Suskarwati, S.E., M.Si. (Kepala Program Studi llmu Komunikasi, LSPR), Siti Hilya Nabila, M.A (Founder of Shantanu) dan para pengajar serta mahasiswa di LSPR.
Menurut Lestari, generasi muda harus memiliki kemampuan memanage kehidupan, membangun koneksi dengan dunia, beradaptasi dan menciptakan sesuatu untuk terus bertumbuh.
"Generasi muda saat ini hidup dengan tiga tuntutan utama, yakni menguasai teknologi, memiliki kepekaan sosial dan mempertahankan jejaring keterhubungan," kata Mbak Rerie-sapaan akrab Lestari.
Saat ini, tegas Rerie yang juga legislator dari Dapil II Jawa Tengah itu, berkembang konstruksi model kepemimpinan global, yaitu profil pemimpin baru yang selalu berinteraksi dengan teknologi.
Perspektif kepemimpinan global, ungkap dia, memiliki beberapa karakter penting, yakni kesadaran global, penghargaan terhadap keragaman budaya, kolaborasi internasional, fleksibilitas dan adaptabilitas, serta inovatif dan visi jangka panjang.