Mbak Sri Sang 'Utusan Tuhan' di Pekalongan Akhirnya Bertobat, Tapi...
jpnn.com - PEKALONGAN - Sri Hartatik (48), warga Pekalongan yang beberapa waktu lalu mengaku sebagai utusan Tuhan akhirnya bertobat. Jumat (10/6), bekas guru berstatus PNS itu mengucapkan dua kalimat syahadat di Masjid Al-Muhtaram, Kajen, Pekalongan.
Sri dan suaminya, Agus Tri Hariyanto mengucapkan syahadat di depan Ketua MUI Pekalongan, KH Rozikin Daman, Bupati Pekalongan Amat Antono dan warga lainnya yang usai menunaikan salat Jumat. Ia memohon maaf apabila ternyata yang dia lakukan tidak sepaham dengan masyarakat.
Dalam prosesi tobat itu, Sri juga membaca dan menandatangani sebuah surat pernyataan bermaterai. Isinya ada empat poin.
Yang pertama, Sri Hartatik menyadari telah melakukan hal yang salah terkait penentuan arah kiblat karena menghadap ke timur. Kedua, Sri dan suaminya akan kembali kepada ajaran Islam yang benar dan berpegang kepada Alquran dan sunah.
Baca juga: Mbak Sri Sang 'Utusan Tuhan' Mengaku Bisa Panggil Uje
Inilah Kisah Mbak Sri Jadi 'Utusan Tuhan' di Pekalongan
Ketiga, ia meminta maaf kepada seluruh umat Islam, terutama di Pekalongan. Keempat, apabila di kemudian hari dia dan suami diketahui melakukan kesalahan yang sama terhadap Islam, maka siap dituntut di depan hukum yang berlaku di Indonesia.
Namun demikian Sri meminta agar Alitab Na’sum yang ia tulis tak serta-merta dimusnahkan. Ia meyakini kitab itu mengandung kebenaran.