Mbak Sri Sang 'Utusan Tuhan' di Pekalongan Akhirnya Bertobat, Tapi...
Minggu, 12 Juni 2016 – 15:35 WIB
“Saya minta tolong, jangan dimusnahkan kitab itu. Di dalamnya ada peringatan-peringatan yang mungkin akan terbukti kebenarannya,” pintanya.
Sedangkan Bupati Amat Antono mengapresiasi upaya berbagai pihak sehingga Sri mau kembali ke jalan yang benar. Menurutnya, komunikasi yang dibangun secara intensif oleh para ulama, tokoh Muhammadiyah, NU dan Rifaiyah untuk mengajak Sri bertobat ternyata berhasil.
“Para tokoh ini mampu menyelesaikan persoalan sara tersebut secara jernih dan bijaksana, sehingga Bu Sri mengakui kesalahannya,” katanya.(yan/jpg/ara/jpnn)