Media Australia Sebut Jokowi Terlalu Sibuk Untuk Bicara dengan PM Abbott
Kamis, 26 Maret 2015 – 19:06 WIB
"Mungkin akan ada dinamika dan reaksi. Namun kami percaya bahwa hal ini tidak membahayakan hubungan kedua negara. Kami memiliki kepentingan bersama, begitu banyak hal, politik, budaya, dan di bidang ekonomi," kata Nadjib. (adk/jpnn)